Menteri ESDM Bidik 15 Proyek CCUS Beroperasi Komersial pada 2030

Muhamad Fajar Riyandanu
21 September 2023, 14:53
ESDM
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/hp.
Petugas melakukan proses injeksi CO2 di sumur JTB-161 Mundu, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif  menargetkan 15 proyek teknologi energi bersih penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization and storage (CCUS) dan carbon capture and storage (CCS) beroperasi komersial pada 2030.

Proyek yang dikerjakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) maupun PT Pertamina itu diperkirakan memiliki nilai investasi mencapai US$ 7,97 miliar atau sekitar Rp 122,6 triliun.

Hal itu dilakukan sebagai strategi pemerintah untuk meminta industri hulu migas agar menerapkan upaya penurunan emisi.

"Industri hulu migas harus menerapkan strategi penurunan emisi termasuk penerapan teknologi energi bersih seperti CCS/CCUS," kata Arifin saat ditemui di sela-sela forum the 4 th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry (ICIUOG) 2023 di Nusa Dua, Bali pada Kamis (21/9).

Proyek yang ditargetkan berjalan pada 2030 di antaranya yakni proyek patungan CCS Arun antara PT Pembangunan Aceh (PEMA) dan Carbon Aceh Pte Ltd.

Selain itu, ada proyek Sunda Asri CCS/CCUS Hub yang dikerjakan oleh PT Pertamina dan Exxon Mobil. Mereka mendeteksi adanya potensi tempat penyimpanan karbon di Cekungan Sunda-Asri sebesar 2 giga ton Co2.

Pertamina juga menggandeng Chevron untuk proyek CSS Hub Kutai, Kalimantan Timur. Perusahaan migas pelat merah itu juga tengah mengembangkan teknologi CCS di Lapangan Abadi Blok Masela, Maluku bersama Petronas dan Inpex Corporation.

Mereka telah menghitung suntikan investasi senilai US$ 1,1 miliar untuk mengekploitasi tempat penyimpanan karbon sebesar 3,5 juta ton Co2 per tahun. Adapun jasa penyimpanan karbon di Lapangan Abadi Masela diprediksi menyentuh US$ 26 per ton Co2.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...