Sejumlah Proyek Sektor ESDM Belum Rampung Tahun Ini, Berikut Daftarnya

Mela Syaharani
29 Desember 2023, 18:45
esdm, proyek, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Seapup 1 Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) saat perawatan salah satu sumur minyak dan gas di lepas pantai utara Indramayu, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023).

Pemerintah menargetkan sektor ESDM beragam proyek untuk dapat diselesaikan sepanjang tahun ini. Namun, beberapa di antaranya tertunda sebab mengalami tantangan sehingga penyelesaiannya tidak dapat dilakukan pada 2023.

Berdasarkan rangkuman Katadata.co.id, berikut beberapa proyek ESDM yang masih menjadi PR di 2024:

  • 11 Proyek Migas Ditargetkan Onstream 2023

Dalam laporan SKK Migas, tahun ini ada 11 proyek yang ditargetkan onstream atau mulai berproduksi dengan total potensi tambahan produksi minyak 19.077 BOPD dan gas bumi 454 MMscfd. Namun dalam perjalanannya, ada satu proyek target onstream-nya mundur menjadi pada 2024.

Outlook-nya akan diselesaikan sebanyak 10 proyek, ada satu yang tergeser ke 2024,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI pada Kamis (30/11).

Dwi menyebut, pergeseran salah satu proyek ini lah yang menyebabkan tertundanya produksi pada tahun ini. Proyek yang dimaksud merupakan Forel Bronang yang dioperasikan oleh Medco.

Dwi menyebut Fronel seharusnya dapat menambah jumlah produksi itu harusnya menambah produksi minyak mencapai 10 ribu barel per hari (BOPD). “Ini yang harusnya onstream Oktober 2023 bergeser, mudah-mudahan semester 1 2024. Itu saja yang bergeser ke 2024,” kata dia.

Dalam rapat, SKK Migas juga memaparkan bahwa terdapat 4 proyek yang dijadwalkan onstream pada Desember ini. Proyek-proyek tersebut yakni Pertamina EP-Production Facility Upgrading Area Sangasanga, Pertamina EP-Production Facility Upgrading Area Anggana, EMP Bentu-Seng Compressor, EMP Bentu-Segat Compressor.

Kendati demikian, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan lebih lanjut dari SKK Migas terkait empat proyek yang dijadwalkan onstream bulan ini.

  • 17 Proyek Smelter

Pemerintah menargetkan realisasi pembangunan 17 pabrik pengolahan mineral atau smelter sepanjang 2023. Belasan smelter itu bertujuan untuk mendukung program hilirisasi komoditas tambang mineral.

Dari 17 yang direncanakan, 16 proyek berhasil dirampungkan tahun ini. Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM Irwandy Arif mengatakan pembangunan smelter terus berjalan.

“Sekarang baru 16, ada yang sudah jadi, ada yang sedang proses. Tapi kalau kita lebih ketat monitoringnya, biasanya mesti jadi,” kata Irwandy saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat (29/12).

Irwandy menyebut 17 smelter itu terdiri dari berbagai macam mineral. Mulai dari smelter nikel, tembaga, besi, dan lainnya.

  • Gasifikasi Batu Bara

Proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) milik PT Bukit Asam dan Pertamina mandek. Hal ini lantaran pemerintah belum juga mendapatkan mitra untuk menggantikan Air Products yang hengkang dari proyek ini.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM Irwandy Arif mengatakan PTBA saat ini masih mencari partner pengganti.

“Sementara ini memang ada satu perusahaan dari Cina cuma saya belum tahu seberapa jauh progress dari PTBA mencari partner ini,” kata Irwandy saat ditemu di Kementerian ESDM pada Jumat (29/12).

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa hengkangnya Air Products menjadi kendala dalam menjalankan proyek ini.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...