Kabar Program Kompor Listrik Dilanjutkan, ESDM: Belum Ada Rencana Itu

Mela Syaharani
18 Januari 2024, 15:40
kompor listrik, kementerian esdm
PEXEL
Ilustrasi kompor listrik.

“Kemarin Pak Luhut memimpin rapat dan program ini bisa mulai dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa diteruskan, sekarang ini terus berjalan seperti adanya dahulu dengan pembagian rice cooker,” kata Djoko saat konferensi pers di kantornya pada Rabu (17/1).

Djoko menyebut dalam kelanjutan program kompor induksi ini terdapat perubahan dalam sasaran masyarakatnya. “Kompor induksi nantinya dimulai dari masyarakat mampu,” ujarnya tanpa mengelaborasi apakah kompor ini akan dibagikan gratis atau tidak.

Perubahan sasaran masyarakat ini dimaksudkan untuk meningkatkan target transisi energi di Indonesia. “Jika dimulai dari masyarakat miskin maka rencana transisi energi angkanya akan rendah terus, maka kompor induksi digalakkan namun dimulai dari menengah ke atas,” ujar Djoko.

Menurut paparan Djoko, pengadaan kompor induksi ini sebelumnya sudah pernah diuji coba di Solo dan Bali dengan jumlah 2.000 KK dengan biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 2 juta per KK nya.

Menimbang biaya pengeluaran yang cukup besar, pemerintah akhirnya memutuskan untuk beralih mengadakan pembagian rice cooker gratis bagi masyarakat miskin. “Kalau rice cooker biayanya di bawah satu juta harganya, dengan anggaran yang ada bisa membuat pengadaan lebih banyak dibandingkan kompor induksi,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...