ESDM: Banyak Investor Berminat Blok Tuna, Tapi Belum Ada yang Serius
“Kalau buka data room sudah, tapi belum ada yang serius betul masuk. Jadi masih proses,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Zarubezhneft telah mendapatkan izin pengajuan pembukaan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai langkah awal untuk melepas 50% hak partisipasi di Blok Tuna.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto sebelumnya mengatakan, sudah ada belasan perusahaan yang menyampaikan penawaran dan ketertarikan terhadap Blok Tuna. “Ada 14 perusahaan kalau tidak salah, dari perusahaan global atau luar negeri,” kata Dwi di Kementerian ESDM pada Jumat (2/2).
Dwi menyampaikan keputusan mengenai pihak pengganti ini akan ditetapkan dalam dua bulan ke depan. “Mereka harus menyampaikan pada Maret 2024, kemudian April keputusan penggantinya Zarubezhneft,” ujarnya.
Ia menyebut, jumlah pengelola Blok Tuna belum dapat dipastikan. “Entah satu atau dua perusahaan, belum tahu,” kata dia.