Goldman Sachs dan Deutsche Bank Ramal Harga Minyak Tahun Ini US$ 87-88

Happy Fajrian
26 Februari 2024, 17:06
harga minyak, goldman sachs, deutsche bank,
Medco Energi
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.

Bank Dunia masih memperkirakan perpanjangan penuh pemotongan produksi OPEC+ hingga kuartal kedua tahun ini, diikuti dengan penghentian bertahap dan sebagian dari paket terbaru mulai kuartal ketiga.

Goldman memperkirakan rata-rata harga Brent US$ 80 pada 2025, sementara penurunan di bawah US$ 70 kemungkinan akan memerlukan permintaan yang jauh lebih lemah dan perubahan strategi Saudi, yang tampaknya tidak mungkin terjadi berdasarkan insentif ekonomi Saudi.

Sementara itu Deutsche Bank menilai pasar relatif seimbang pada semester pertama tahun ini. Namun penguatan permintaan musiman pada semester kedua akan mendorong harga minyak.

“Kami memperkirakan kedisiplinan OPEC+ yang berkelanjutan di pasar yang hampir seimbang pada semester pertama, dan kekuatan musiman pada semester kedua,” kata ahli strategi bank tersebut.

Adapun dengan pemangkasan produksi OPEC+ pada semester I 2024, Deutsche Bank memprediksi harga minyak naik ke level US$ 83 per barel. Pelonggaran pengurangan pasokan OPEC+ diperkirakan terjadi pada kuartal III, didorong pengetatan keseimbangan dan harga yang lebih tinggi.

Harga minyak Brent turun 40 sen atau 0,49% pada perdagangan sore ini, ke level US$ 81,22 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika juga turun 40 sen atau 0,52% ke level US$ 76,09.

Koreksi harga dipicu penguatan nilai tukar dolar AS didasari proyeksi pasar bahwa tingkat inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan berpotensi mendorong bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed, menunda pemotongan suku bunga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...