Jaga Mudik 193 Juta Warga RI, Pertamina Tambah Stok BBM Hingga 20%

Mela Syaharani
28 Maret 2024, 18:53
mudik lebaran, spbu, bbm, pertamina
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Bio Solar di SPBU Asaya, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024).
Button AI Summarize

Pertamina menambah stok BBM untuk persiapan menghadapi musim mudik Lebaran. Ketahanan pasokan BBM jenis gasoline atau bensin ditingkatkan dari semula 18-20 hari menjadi 61 hari, atau secara volume ditambah sekitar 15-20%.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pada periode Idul Fitri 2024 akan terjadi lonjakan jumlah pemudik mencapai 56% dibandingkan sebelumnya.

“Kami menggunakan data proyeksi dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan), jumlah pemudik tahun lalu 123,8 juta orang, tahun ini mencapai 193,6 juta orang. Jadi sekitar 71% penduduk Indonesia akan mudik,” kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI pada Kamis (28/3).

Guna menghadapi gelombang mudik yang besar pada Idul Fitri ini, Nicke mengatakan Pertamina sudah menambah stok bahan bakar jauh lebih tinggi.

“Jadi kalau biasanya sebagai gambaran gasoline itu sekitar 18 hari atau maks 20 hari, ini (Idul Fitri) kami sediakan 30 hari, kemudian avtur bisa meng-cover sampai 38 hari, jadi sangat tinggi yang kami siapkan untuk stoknya,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan Idul Fitri tahun ini yang menjadi perhatian adalah produk Pertalite dan Pertamax yang merupakan produk dengan konsumsi terbesar di periode mudik untuk alat-alat transportasi darat.

“Itu kami tingkatkan secara stoknya itu 15-20% dibandingkan dengan periode reguler. Untuk LPG kami meningkatkan dan juga melakukan build up stok di level 5-10% dibandingkan dengan periode reguler,” kata Riva.

Melalui peningkatan stok hingga 10% maka stok coverage LPG selama 15 hari. Sementara untuk gasoline coveragenya berada di angka 23 hingga 61 hari. Untuk di biosolar atau di gas oil itu coveragenya ada di angka 18 hingga 69 hari dan Avtur coverage mencapai 31 hari.

Tidak hanya meningkatkan stok, Pertamina juga memproyeksi bahwa akan ada peningkatan sales atau penjualan BBM saat Idul Fitri 2024. “Berdasarkan analisa yang kami lakukan untuk LPG peningkatan salesnya ada di angka lebih kurang 4% dibandingkan dengan periode normal,” ujarnya.

Dalam paparan diperlihatkan bahwa sales normal LPG mencapai 28.467 Mt per hari akan meningkat menjadi 29.536 Mt per hari. Selain itu Riva juga merinci proyeksi peningkatan sales untuk gasoline dan gasoil.

“Bagi bahan bakar transportasi yang terbesar peningkatannya adalah untuk bahan bakar gasoline Pertamax ada di angka 15%. Sementara untuk gasoil atau jenis bahan bakar solar peningkatan itu ada di produk jenis premiumnya gasoil yaitu untuk Dexlite dan Dex,” ucapnya.

Seperti yang dikatakan Riva, dibandingkan Pertalite dan Pertamax Turbo proyeksi kenaikan sales Pertamax memang yang paling tinggi. Sales normal Pertamax sebanyak 12.729 kilo liter (KL) per hari diprediksi meningkat menjadi 14.635 KL per hari.

Kemudian untuk Pertalite mengalami peningkatan 10,2%, dari sales normal sejumlah 81.130 KL per day menjadi 89.367 KL per hari. Selain itu, untuk BBM jenis Turbo diprediksi akan naik sebanyak 6,3% dari sales normal 492 KL per day menjadi 523 KL per hari.

“Sementara untuk biosolar B35 yang dikonsumsi oleh transportasi industri itu mengalami penurunan dikarenakan memang menurunnya aktivitas industri di periode satgas tersebut,” kata dia.

Tercatat sales atau penjualan biosolar diprediksi menurun 13,4% dari 43.638 KL per hari menjadi 37.788 KL per hari. Untuk Dexlite akan meningkat 3,8% menjadi 1.773 Kl per hari dan Dex bertambah 4,2% menjadi 725 KL per hari. “Sementara untuk Avtur itu mengalami peningkatan 1,3%,” ujar Riva.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...