Harga Batu Bara Acuan Naik 11% pada April 2024

Mela Syaharani
23 April 2024, 09:42
Aktivitas bongkar muat batu bara di pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (20/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor batu bara pada Januari 2024 sebesar 2,41 miliar dolar AS atau mengalami penurunan dibandin
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom.
Aktivitas bongkar muat batu bara di pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (20/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor batu bara pada Januari 2024 sebesar 2,41 miliar dolar AS atau mengalami penurunan dibandingkan dengan Desember 2023 sebesar 3,00 miliar dolar AS atau turun 19,68 persen.

HBA II 4.100 kcal per kg GAR ditetapkan sebesar US$ 57,17 per ton atau menguat 1,78% dari harga bulan sebelumnya US$ 56,83 per ton. 

HBA III 3.400 kcal per kg GAR ditetapkan US$ 36,32 per ton, menurun 2,7% dari harga Maret US$ 37,60 per ton.

Penetapan HBA ini mengacu pada 227.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang pedoman penetapan harga patokan untuk penjualan komoditas batu bara. Penghitungan harga ini sebelumnya diatur dalam Kepmen ESDM 41.K/MB.01/MEM.B/2023, namun dalam pedoman tersebut belum sepenuhnya menggambarkan transaksi aktual.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor batu bara Indonesia pada Maret 2024 mengalami penurunan secara bulanan dan tahunan. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan nilai ekspor batu bara pada Maret 2024 tercatat mencapai US$ 2,56 miliar. 

“Nilai ini menurun 1,13% jika dibandingkan Februari 2024 yang mencapai US$ 2,59 miliar dan turun 28,49% jika dibandingkan Maret 2023,” kata Amalia dalam rilis BPS pada Senin (22/4). 

Kendati demikian, Amalia menyebutkan bahwa secara volume ekspor batu bara meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Februari, volume ekspor hanya 33,05 juta ton. Namun pada Maret 2024 volumenya bertambah menjadi 33,31 juta ton.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...