Harga Minyak Mentah Indonesia pada Agustus 2024 Turun 4,26%

Mela Syaharani
6 September 2024, 11:03
harga minyak, icp, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/hp.
Sebuah kapal berlabuh di sekitar stasiun terapung suplai minyak dan gas lepas pantai di perairan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/11/2020).

Ringkasan

  • Drama Korea "Marry My Husband" yang dibintangi Park Min Young mendapatkan rating 8,5/10 di IMDb, menunjukkan respons positif dari penonton.
  • "Marry My Husband" diadaptasi dari komik Webtoon berjudul sama dan disutradarai oleh Park Won Gook, serta ditulis oleh Shin Yoo-dam.
  • Drama ini juga diproduksi oleh Studio Dragon, yang dikenal menghasilkan proyek-proyek populer seperti "Crash Landing on You" dan "Hometown Cha-Cha-Cha".
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau ICP pada Agustus 2024 sebesar US$ 78,51 per barel. Angka ini menurun 4,26% dibandingkan bulan sebelumnya.

“Kondisi ini dipengaruhi kekhawatiran pasar akan turunnya permintaan, juga diperkuat dengan meredanya ketegangan politik di Timur Tengah," kata Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam siaran pers, Jumat (6/9).

Penurunan harga minyak juga terjadi akibat adanya rencana organisasi negara pengekspor minyak dan sekutunya atau OPEC+ untuk tetap menghentikan pengurangan produksi secara sukarela mulai Oktober 2024. Hal ini dapat meningkatkan pasokan minyak pada pengujung tahun.

Selain itu, dalam laporan Badan Energi Internasional atau IEA bulan lalu tertulis,  terjadi peningkatan produksi minyak mentah dunia sebesar 230 ribu barel per hari menjadi 103,4 juta bph. Hal ini terjadi seiring dengan pasokan OPEC+ yang secara bertahap kembali memasuki pasar dan peningkatan pasokan minyak dari non-OPEC+.

"IEA dan OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak terutama untuk 2025, dengan sebagian besar alasan diakibatkan dari perlambatan ekonomi dan melemahnya konsumsi minyak Cina," ujar Agus.

Selain faktor di atas, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina yang diindikasikan dengan penurunan Purchasing Manager Index (PMI). Permintaan minyak di Negeri Panda merosot juga akibat peningkatan penggunaan kendaraan listrik. 

Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Agustus 2024 dibandingkan Juli 2024 mengalami penurunan menjadi sebagai berikut:

  • Dated Brent dari US$ 85,31 per barel menjadi US$ 80,91 per barel 
  • WTI (Nymex) dari US$ 80,48 per barel menjadi US$ 75,43 per barel 
  • Brent (ICE) dari US$ 83,88 per barel menjadi US$ 78,88 per barel 
  • Basket OPEC dari US$ 84,43 per barel menjadi US$ 78,40 per barel
  • Rata-rata ICP dari US$ 82,00 per barel menjadi US$ 78,51 per barel

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...