Efek Corona, Asosiasi Tekstil Pesimistis Lebaran Mampu Angkat Kinerja

Image title
23 Maret 2020, 21:00
Ilustrasi, penjualan pakaian jadi di pusat perbelanjaan. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memproyeksi momen lebaran tidak akan mampu mengangkat kinerja pelaku usaha tekstil, lantaran daya beli masyarakat melemah imbas corona.
Katadata | Agung Samosir
Ilustrasi, penjualan pakaian jadi di pusat perbelanjaan. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memproyeksi momen lebaran tidak akan mampu mengangkat kinerja pelaku usaha tekstil, lantaran daya beli masyarakat melemah imbas corona.

Lesunya permintaan mulai terlihat di beberapa pasar garmen di DKI Jakarta, salah satunya sentral produk garmen di Pasar Tanag Abang. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, di Blok A lantai 5 pengunjung sangat sedikit yang berbelanja. Pedagang hanya disibukan dengan menghitung stok barang atau membersihkan toko.

Sementara, salah satu pedagang yang ditemui, Sobri (26) mengatakan, sepinya penjualan tidak hanya di tokonya saja. Hampir semuanya mengalami penurunan pendapatan, hingga 50%. Tak hanya penjualan di pusat perbelanjaan, penjualan online pun terdampak pandemi corona.

"Jadi saya jual online dan offline, sekarang semuanya turun hampir ada 50% rata-rata penurunan penjualannya," kata Sobri.

Kondisi tersebut telah terjadi selama satu bulan terakhir. Meski demikian, hingga saat ini belum ada kenaikan harga, sebab pedagang biasanya menumpuk stok sejak lama, sehiingga tidak ada kenaikan harga.

Hal senada juga dialami oleh Agus Setiawan (29). Pedagang asal Banyumas, Jawa Tengah ini biasanya dapat mengantongi pendapatan hingga Rp 2 juta per hari. Namun, sekarang untuk mencapai separuhnya saja dirasa sangat sulit.

Meskipun khawatir tertular virus corona, Agus mengatakan akan terus membuka dagangannya setiap hari. Sebab, dirinya mengakui tak memiliki pilihan lain untuk menyambung hidupnya dan keluarga.

(Baca: Pandemi Corona Pukul Industri Tekstil, Buruh Terancam PHK)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...