Panik Belanja Akibat Wabah Corona, Peretail Jamin Stok Barang Cukup

Image title
Oleh Ekarina
2 Maret 2020, 20:34
Imbau Masyarakat Tak Panik, Asosiasi Toko Retail: Stok Sembako Aman.
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Seorang pengunjung tengah berbelanja di gerai retail. Masyarakat diimbau agar tidak panik dengan membeli kebutuhan berlebihan, karena stok barang yang dimiliki gerai retail saat ini dalam jumlah cukup.

"Stok masih cukup kalaupun nanti terjadi kehabisan stok akan segera ditambah agar tak terjadi kelangkaan barang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli barang-barang dengan bijak," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan dua WNI terjangkit virus corona. Keduanya merupakan ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Menurut Terawan, keduanya terjangkit virus corona setelah kontak dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun. Warga negara asing (WNA) tersebut terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia.

(Baca: Virus Corona Masuk ke RI, Gerai Retail Diserbu Pembeli)

Dua WNI dan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona tersebut merupakan teman dekat. Setelah bertemu dengan WNA itu, keduanya mengalami batuk, pilek, dan sesak nafas.

Kementerian Kesehatan pun mengetes kesehatan kedua WNI tersebut kemari (1/3). Hasil tes tersebut menyatakan keduanya terjangkit virus corona. Presiden Joko Widodojuga telah meminta masyarakat tak panik terkait hal ini.

Sebab, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam mengantisipasi maupun menangani kasus tersebut.

Saat ini, sudah ada lebih dari 100 rumah sakit yang memiliki ruang isolasi dengan standar yang baik. Peralatan yang dimiliki Indonesia pun sudah berstandar internasional.

Selain itu, Indonesia telah memiliki reagen yang cukup untuk mendeteksi virus corona. Sudah ada tim gabungan TNI, Polri, dan sipil yang khusus menangani persoalan tersebut. Pemerintah juga menerapkan standar internasional dalam menangani kasus tersebut.

“Kami juga miliki anggaran dan sudah diprioritaskan. Karena kalau tidak serius, ini sangat berbahaya karena penyakit ini perlu kita waspadai,” kata Jokowi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...