Lima Fakta Bandara Komodo yang Dikelola Changi Airports

Hari Widowati
11 Februari 2020, 08:57
pengelola Bandara Komodo, Changi Airport kelola Bandara Komodo, pengembangan Bandara Komodo, pariwisata Komodo, 10 Bali Baru, destinasi pariwisata premium, Cardig Aero Services
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc. terdiri dari PT. Cardig Aero Service, Changi Airports Internasional Pte Ltd (CAI) dan Changi Airports Mena Pte Ltd
Bandara Komodo yang dikelola konsorsium Cardig Aero Services dan Changi Airports akan menjadi bandara internasional mulai Juni 2020.

1. Konsorsium Cardig-Changi menyisihkan empat pesaingnya dalam lelang tender yang dilaksanakan akhir tahun lalu. Keempat konsorsium tersebut adalah:
a. Konsorsium Angkasa Pura II yang menggandeng Muhibbah Engineering Bhd, PT Adhi Karya Tbk, PT Brantas Abipraya, dan PT Citilink Indonesia
b. Konsorsium PT Astra Nusa Persada yang bermitra dengan Aeroport de Paris International
c. Konsorsium PT Interport Mandiri Utama dan Egis International, PT WIKA Gedung Tbk, dan PT PGAS Solution
d. Konsorsium Angkasa Pura I yang menggandeng PT PP dan GVK Power and Infrastructure Limited

2. Bandara Komodo saat ini memiliki landas pacu sepanjang 2.250 x 45 meter. Landas pacu ini akan diperpanjang hingga 2.750 meter sehingga pesawat besar seperti Airbus 320 bisa mendarat di bandara ini.

3. Konsorsium Cardig-Changi akan memperluas apron bandara tersebut menjadi 20.200 meter persegi, membangun terminal penumpang domestik seluas 6.500 meter persegi, terminal penumpang internasional seluas 5.538 meter persegi, dan terminal kargo 2.860 meter persegi.

(Baca: Setelah Komodo, Pemerintah Tawarkan Tiga Bandara ke Investor)

4. Kapasitas penumpang Bandara Komodo pada 2019 mencapai 1,5 juta penumpang dan tahun ini diperkirakan bisa melayani 2 juta penumpang. Kapasitas ini akan mencapai 4 juta penumpang pada 2024. Sementara itu, kapasitas kargo diperkirakan bisa mencapai 3.500 ton pada 2044.

5. Setelah berakhir masa konsesi selama 25 tahun, konsorsium Cardig-Changi akan menyerahkan kembali Bandara Komodo kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...