Gaikindo: Daya Beli Masyarakat Belum Mampu Jangkau Harga Mobil Listrik

Image title
4 Desember 2019, 17:25
mobil listrik, daya beli, harga mobil listrik
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi salah satu mobil listrik yang sudah dipasarkan di Indonesia, BMW i8 Hybrid, yang dibanderol Rp 3,54 miliar per unitnya.

"Memang kuncinya adalah daya beli masyarakat, dan ini bukan hanya di Indonesia. Seperti di Inggris adopsi terhadap kendaraan listrik membutuhkan waktu sekitar 15-20 tahun, padahal Inggris itu PDB (per kapita)-nya US$ 40.000 per tahun," jelas Kukuh.

Adapun pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif bagi masyarakat yang beralih ke mobil listrik ataupun bagi investor yang berminat mengembangkan mobil listrik di Indonesia.

(Baca: Bukan Mobil Listrik, Pemerintah Akan Fokus Riset Motor Listrik)

Direktur Jenderal Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menjelaskan, bagi masyarakat yang membeli mobil listrik akan mendapatkan pembebasan pajak barang mewah, pengurangan bea balik nama dari 12% menjadi maksimal 2,5%.

Selain itu masyarakat bisa mengajukan kredit mobil listrik dengan bunga rendah serta tidak terkena aturan ganjil genap yang berlaku di berbagai ruas jalan ibukota saat ini. "Kalau pinjam ke BRI (Bank Rakyat Indonesia) memberikan bunga 3,8% dengan tenor enam tahun," kata Putu.

Sedangkan bagi investor yang tertarik mengembangkan industri mobil listrik, lanjut Putu, pemerintah telah menyiapkan insentif pajak yang sangat menarik. "Kalau ada yang mau berinvestasi bisa mendapatkan libur pajak selama 25 tahun, tergantung investasinya," jelasnya.

(Baca: Ada Insentif Pajak, Harga Mobil Listrik dan Konvensional Cuma Beda 15%)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...