300 E-Warong Siluman Bisa Cairkan Bantuan Non-Tunai, Ada Tambal Ban
Menurut perhitungan Budi, kerja sama e-warong dengan pemasok telah menguntungkan pemasok hingga Rp 9 miliar per bulan.
(Baca: Buwas Sebut Penyalur Untung Rp 9 Miliar dari Beras BPNT Palsu)
Ke depan, Budi berharap ada pembenahan sistem dari tata niaga BPNT tersebut. Hal ini dilakukan dengan membagi tugas pada masing-masing kementerian/lembaga, misalnya Kementerian Keuangan menangani bagian keuangannya, sedangkan Bulog bertugas menyalurkan beras BPNT.
"Jangan diberikan uangnya ke Bulog, nanti uangnya jadi hantu," ujar dia.
Selain itu, ia berharap KPM juga dapat mendapat kiriman langsung stok bantuan pangan ke rumah, sehingga tidak ada penyimpangan penyaluran. Seiring ide tersebut, ia mengharapkan perbaikan kemasan beras bantuan sehingga tidak ada kutu dalam beras.