Imbas Listrik Mati, Peretail Rugi Hingga Rp 200 Miliar Lebih

Rizky Alika
5 Agustus 2019, 17:50
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (16/6/2019). Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) menilai ketidakpastian politik pascapemilu 2019 menjadi salah satu tantangan pada semester dua tahun 2019 karena tekanan politik dinilai
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (16/6/2019). Pelaku usaha industri retail ditaksir menagalami kerugian hingga Rp 200 miliar akibat pemadaman listrik massal kemarin.

Sebelumnya, pemadaman listrik serempak terjadi pada Minggu siang dan masih terjadi di beberapa daerah hingga Senin (5/8) siang. 

PLN menjelaskan padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

(Baca: Pembangkit Listrik Swasta Bantah Sebabkan Listrik Mati Massal di Jawa)

Executive Vice President Corporate Comunication dan CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, gangguan itu menyebabkan transfer energi listrik dari timur ke barat gagal dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

Dampaknya, aliran listrik ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.

"Kami mohon maaf sebesar- besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan," kata I Made dalam keterangan resmi, Minggu (4/8).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...