Indonesia Gandeng Argentina Demi Tekan Defisit Neraca Dagang

Rizky Alika
27 Mei 2019, 18:31
defisit neraca perdagangan, Indonesia-Argentina, Menteri Perdagangan
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, aktivitas ekspor-impor

Argentina merupakan mitra penting bagi Indonesia, salah satunya sebagai pintu masuk produk Indonesia ke pasar Amerika Latin. Di antara produk yang akan didorong ekspornya ke Argentina adalah tekstil dan buah tropis. Di luar itu, Indonesia juga mengekspor mesin dan peralatan listrik ke Argentina.

Selain itu, Indonesia juga akan mendorong ekspor ke Argentina guna menekan defisit neraca dagang antara Indonesia-Argentina yang tahun lalu mencapai US$ 1,2 miliar. Defisit tersebut disebabkan hambatan perdagangan tarif dan non-tarif, isu dumping, konektivitas dan kendala bahasa.

Selama ini, Argentina merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua bagi Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Total perdagangan kedua negara pada 2018 sebesar US$ 1,68 miliar atau meningkat 17,96% dibandingkan 2017. Sedangkan Foreign Direct Investment (FDI) Argentina di Indonesia tercatat sebesar US$ 140 ribu.

Tiga produk ekspor utama Indonesia ke Argentina tahun lalu, yaitu alas kaki dan produk alas kaki (US$ 71,47 juta), karet dan produk karet (US$ 46,79 juta), serta mesin dan peralatan listrik (US$ 46,3 juta).

Sementara, tiga produk utama yang diimpor Indonesia dari Argentina yakni bungkil dari minyak kedelai (US$ 934,98 juta), sereal (US$ 220 juta), serta katun (US$ 51,2 juta).

(Baca: Kemendag: Defisit Neraca Dagang karena Pelemahan Permintaan Global)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...