Imbas Rusuh Aksi 22 Mei, Pasar Tanah Abang Kehilangan Omzet Rp 200 M

Image title
Oleh Ekarina
22 Mei 2019, 19:37
Kerusuhan 22 Mei Jakarta, Tanah Abang tutup, Grand Indonesia tutup
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana di pasar Tanah Abang,  Jakarta Pusat (21/5).

"Untuk antisipasi kerusuhan, tenant kami memutuskan tutup lebih awal karena karyawannya dipulangkan," kata Public Relations Grand Indonesia Annisa Hazarini kepada katadata.co.id, Rabu (22/5).

Menurut dia, sebagian tenant tutup sehari penuh, sedangkan sebagian lainnya tutup mulai pukul 15.00. Terkait pengunjung, diakui Nisa jumlahnya relatif menurun dibandingkan hari biasa. "Cukup sepi, tidak terlalu banyak seperti biasanya," ujarnya.

(Baca: Antisipasi Kerusuhan 22 Mei, Starbucks-Planet Sports Tutup Sementara)

Pusat belanja Sarinah juga ditutup selama satu hari penuh. Penutupan lantaran lokasi Sarinah berhadapan langsung dengan gedung Bawaslu, pusat aksi massa 22 Mei 2019.

Presiden Direktur Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan pihaknya belum bisa menghitung jumlah kerugian akibat penutupan pusat belanja Sarinah sepanjang hari ini. Namun, rata-rata omzet per hari di pusat belanja tersebut mencapai ratusan juta.

"Rata-rata omzet mencapai Rp 400-500 juta dalam kondisi hari biasa," ujarnya.

(Baca: Aksi 22 Mei Diduga Ditunggangi, Kapolri Minta Masyarakat Tenang)

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan situasi yang tidak kondusif di sebagian wilayah ibu kota menyebabkan pengamanan diperketat, tak terkecuali di sejumlah pertokoan yang dekat dengan lokasi aksi massa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...