Hadapi Revolusi 4.0, Pengusaha Masih Hadapi Sejumlah Tantangan

Rizky Alika
27 Februari 2019, 18:35
industri 4.0
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan proses perakitan bodi mobil di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/3/2018). Toyota Manufacturing salah satu pabrik yang menerapkan industri 4.0.

Oleh karena itu, ia menilai perlunya sejumlah upaya khusus untuk mendorong pertumbuhan industri di era industri 4.0, seperti perlunya pengembangan industri melalui penyediaan platform Business-to-Business (B2B). Kemudian, upaya membentuk pendanaan khusus bagi industri yang potensial.

"Ini seperti pendanaan untuk alat-alat untuk sektor industri digital," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menyatakan hal senada. Menurutnya, Indonesia memerlukan upaya keras dan waktu yang tak sebentar untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi revolusi industri 4.0. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar serta wilayah yang luas.

"Kita ini besar. Jadi langkah yang harus dilakukan menjadi lebih banyak dan membutuhkan waktu lebih lama," kata dia Jakarta, Rabu (27/2).

Namun demikian, pemerintah terus melakukan beragam langkah untuk meningkatkan kesiapan Indonesia, di antaranya dengan mendorong pembangunan infrastruktur digital, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan menerapkan sistem online untuk mempermudah perizinan bisnis.

Guna mencetak SDM yang berkualitas, pemerintah mendorong pendidikan vokasi dan pemberian beasiswa, serta peningkatan akses dan layanan kesehatan. Rencananya, pemerintah akan memberikan insentif pajak super deduction tax bagi pelaku industri yang mau berinvestasi dalam pendidikan vokasi dan penelitian.

Dengan  implementasi industri 4.0, Indonesia diharapkan mampu menjadi 10 besar ekonomi dunia pada 2030 dengan mengembalikan angka ekspor netto sektor industri sebesar 10% serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja industri hingga dua kali lipat. Selain itu, Indonesia diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 10 juta lapangan kerja baru pada 2030.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...