Pemerintah Berencana Impor 256 Ribu Ton Daging Sapi Tahun Depan

Ameidyo Daud Nasution
28 Desember 2018, 15:45
daging sapi
Agung Samosir|KATADATA
Seorang pedagang tengah menimbang daging sapi di pasar.

Pasokan Natal dan Tahun Baru

Sebelumnya, Kementan menjamin pasokan daging ayam, daging sapi, dan telur aman menjelang Natal dan tahun baru 2019. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, menyatakan berdasarkan perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras dalam kondisi surplus. “Kondisinya sangat aman menjelang Natal dan tahun baru,” kata Diarmita, Kamis (22/11).

Kementan mencatat, produksi daging ayam diprediksi surplus sebanyak 466.445 ton dengan rataan per bulan sebanyak 38.870 ton. Hal itu dihitung berdasarkan potensi produksi daging ayam tahun 2018 sebanyak 3,51 juta ton, dibandingkan proyeksi kebutuhannya sebesar 3,05 juta ton.

Sementara ketersediaan dan kebutuhan daging sapi dan kerbau, Kementan juga memperkirakan terdapat surplus sebanyak 11.219 ton dengan prediksi kebutuhan nasional sebanyak 55.305 ton dipenuhi oleh produksi sapi lokal 35.845 ton dan impor daging sekitar 30.679 ton.

Kementan memastikan ketersediaan daging sapi atau kerbau mencukupi, meski sebagian harus dipenuhi dari impor. Komponen impornya itu antara lain berasal dari sapi bakalan sebanyak 18.217 ton atau setara 91.543 ekor sapi dan impor daging sapi atau kerbau sebanyak 12.462 ton.

Sementara untuk telur, Kementan juga mengitung terdapat potensi surplus telur sebanyak 795.071 ton atau rata-rata 66.256 ton per bulan. Potensi produksi telur tahun 2018 sebanyak 2.561.481 ton, atau dengan rerata produksi per bulan sebanyak 213.457 ton. Sedangkan proyeksi kebutuhan telur tahun 2018 sebanyak 1,76 juta ton atau dengan rerata bulanan sebanyak 147.201 ton.

(Baca: Harga Sejumlah Pangan Mulai Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...