Desember, Adhi Karya Kantongi Bayaran Proyek LRT Rp2,84 Triliun

Image title
29 November 2018, 20:56
LRT
Akbar Nugroho Gumay|ANTARA FOTO
Pemerintah menyetujui dana pembangunan LRT Jabodebek sebesar Rp27 triliun yang bersumber dari penyertaan modal negara (PNM) sebesar Rp9 triliun dan pinjaman bank sebesar Rp18 triliun.

Proyek LRT Jabodebek ini merupakan penugasan Adhi dari pemerintah yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya. Mereka membangun LRT Jabodebek fase satu sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun, termasuk pajak.

Proyek LRT fase satu, per 16 November 2018 diperkirakan baru rampung 49,1%. Proyek tersebut menghubungan tiga ruas Cawang-Cibubur dengan panjang 14,9 kilometer (km) progresnya 71,35%. Lalu, rute Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dengan panjang 11,1 km progresnya 37,27%. Terakhir, rute Cawang-Bekasi Timur dengan panjang 18,5 km progresnya 41,86%.

"Pelaksanaan pembangunan prasarana LRT wilayah Jabodebek fase l direncanakan selesai pada tahun 2019," kata Entus.

Adapun secara total, LRT baik fase satu maupun dua memiliki panjang 82,9 km. Pada LRT fase dua, rute yang terdapat di dalamnya yaitu Dukuh Atas-Palmerah-Senayan sepanjang 7,8 km. Rute Cibubur-Bogor sepanjang 25 km. Terakhir rute Palmerah-Grogol sepanjang 5,7 km. Dengan begitu, total ada 18 stasiun LRT.

(Baca juga: Pemerintah Ajukan Pinjaman ke Bank Dunia untuk Empat Proyek LRT)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...