Pemerintah dan Pabrik Elektronik Buat Proyek Percontohan Industri 4.0

Image title
Oleh Ekarina
17 November 2018, 07:37
industri 4.0
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan proses perakitan bodi mobil di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/3/2018). Toyota Manufacturing salah satu pabrik yang menerapkan industri 4.0.

Vice President PT Schneider Electric Manufacturing Batam Gabriel De Tissot menyatakan pihaknya pihaknya akan bekerja sama dengan Kemenperin untuk menjadi lighthouse industri 4.0 di Indonesia.

(Baca: Begini Proses Revolusi Industri 4.0 Diterapkan Perusahaan Skala Besar)

“Transformasi digital yang kami hadirkan di seluruh pabrik kami di Batam menggunakan solusi EcoStruxture™ dan aplikasi industri 4.0 lainnya yang memungkinkan pemantauan kinerja operasi kami di setiap bagian,” ungkapnya.

Melalui penerapan solusi EcoStruxture™, perusahaan menyebut bisa melakukan penghematan 5%-7% di beberapa mesin dan mampu mengurangi skrap atau limbah produksi hingga 46% serta meningkatkan produktivitas pekerja hingga 17%.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengatakan penerapan industri 4.0 akan memberi peluang bagi sektor manufaktur untuk merevitalisasi industrinya agar lebih efisien dan menghasilkan produk berkualitas.

Berdasarkan Making Indonesia 4.0, ada lima sektor manufaktur yang akan dijadikan pionir pemerintah, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, serta elektonika. “Kelompok manufaktur ini mampu memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap total ekspor, kemudian berkontribusi 60% untuk PDB serta 60% tenaga kerja industri di lima sektor tersebut,” ujar Airlangga.

Kolaborasi dengan berbagai mitra yang berkompeten di bidang transformasi digital di berbagai bidang merupakan bagian dari penguatan kebijakan Kemenperin dalam upaya mempercepat implementasi industri 4.0 di Indonesia. Karenanya, sejalan dnegan aspirasi Making Indonesia 4.0 Indonesia diharapkan bisa masuk 10 negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2030.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...