Ekspor Biodiesel Tahun Ini Diprediksi Mencapai 800 Ribu Kiloliter

Michael Reily
20 Juli 2018, 18:45
Microsite Biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Selain Tiongkok dan Uni-Eropa, sejumlah produsen  biodiesel juga tengah  hingga saat ini masih mengincar pasar India dan Amerika Serikat (AS).  Untuk memuluskan rencana ekspor tersebut, Paulus mengatakan pihaknya akan ikut serta dengan Enggartiasto Lukita dalam kegiatan misi perdagangan dan perundingan ke AS. 

Menurut data Aprobi, hingga semester I 2018, ekspor biodiesel telah mencapai sekitar 400 ribu kiloliter dengan angka konsumsi dalam negeri saat ini sebesar 3,2 juta kiloliter. Adapun produksi biodiesel saat ini diprediksi bisa  mencapai 4 juta kiloliter.

Pemerintah saat ini tengah menggencarkan penyerapan konsumsi biodiesel dalam negeri.  Presiden Joko Widodo akan mewajibkan seluruh mesin diesel menggunakan biodiesel. Aturan ini  akan tercantum dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

(Baca: Luhut Targetkan Seluruh Kendaraan Pakai Biodiesel 20% Tahun ini)

Dengan revisi tersebut, penggunaan solar dengan campuran biodiesel 20 persen akan diberlakukan bagi semua kendaraan, tak hanya angkutan umum atau Public Service Obligation (PSO). Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memperkirakan dengan diperluasnya kewajiban ini akan ada penambahan permintaan biodiesel sebesar 3,2 juta ton per tahun.

Selain meningkatkan permintaan sawit, langkah ini dilakukan untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menggantikannya dengan biodioesel yang dihasilkan dalam negeri. Apalagi kebijakan ini akan memiliki efek berganda yang positif bagi 17 juta petani sawit ke depan.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...