Produksi Semen Dalam Negeri Kelebihan 30 Juta Ton

Dimas Jarot Bayu
20 Juli 2018, 12:25
semen
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pekerja pengangkut semen.

"Jadi lebih baik (penerbitan izin baru pabrik semen) itu ditunda dulu, baik dari dalam negeri atau luar negeri, mungkin sampai 2022-2023 baru dikasih izin lagi," kata dia.

Menurut Ery, moratorium izin baru dapat meningkatkan utilisasi pabrik semen mencapai 80%. Guna meningkatkan kinerja industri semen lebih baik, pihaknya pun akan melakukan penetrasi pasar ekspor.

Ery mengatakan, ada delapan negara yang dijadikan target ekspor industri semen dalam negeri. Beberapa negara tersebut, seperti Australia, Bangladesh, dan Filipina.

"Saat ini kami hanya dapat meningkatkan pasar ekspor, sehingga menjadi salah satu sumber devisa untuk keseimbangan (neraca) perdagangan," kata dia.

(Baca juga: Semen Indonesia Incar Bisnis Mortar dan Bata Ringan)

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen domestik pada 2017 tumbuh 7,6% menjadi 66,35 juta ton dari tahun sebelumnya. Capaian ini juga merupakan yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Demikian pula penjualan semen untuk pasar ekspor tahun lalu melonjak 82,7% menjadi 2,93 ton dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri dari ekspor semen 1,13 juta ton dan klinker seberat 1,8 juta ton.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...