Retail Masuk Pesantren, Santri Siap Dibekali Pelatihan Vokasi

Michael Reily
9 April 2018, 17:32
Alfamart
ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Siswa magang beraktivitas di laboratorium bisnis ritel Alfamart atau \"Alfamart Class\" di SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (1/12).

Ketua Umum HIPMI Jawa Timur Mufti Anas menuturkan bahwa  potensi pondok pesantren cukup besar , dimana saat ini ada  lebih dari 30 ribu pondok dengan jumlah santri mencapai 5 juta orang. Dari 10 pesantren yang di uji coba, bakal dipilih 3 terbaik untuk diberikan permodalan.Untuk tahap pertama, uji coba bakal dipusatkan di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

Targetnya, program  ini diharapkan bisa menjangkau hingga 5 ribu pondok pesantren di Indonesia. “Lahir program Ummart, ke depan akan kami dirikan di seluruh pesantren,” kata Mufti.

Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey dalam program retail masuk pesantren tersebut, pihaknya akan melakukan sejumlah dukungan seperti  distribusi stok barang serta  standar operasional pelayanan. Dia menyebutkan toko waralaba yang ikut serta untuk tahap pertama adalah Alfamart, Indomaret, Indogrosir, dan Transmart. Hypermart, Superindo, dan beberapa retail lainnya bakal menyusul kemudian.

(Baca juga : Dorong Efisiensi, Alfamart Pangkas Belanja Modal Jadi Rp 2,3 Trilun)

Aprindo juga trrus memberikan dukungannya sebagai perpanjangan tangan kesempatan para pengusaha lokal. “Pondok pesantren akan jadi saluran distribusi kami,” ujar Roy.

Kerjasama serupa sebelumnya juga pernah dilakukan Kemendag bersama Aprindo yakni dengan menggandeng pengusaha tradisional warung dengan beberapa peritel besar seperti Indogrosir, Alfamart, dan Hypermart di Giri Roto, Boyolali.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...