Kalbe Farma Bakal Edarkan Produk Biosimilar Tahun Ini

Dimas Jarot Bayu
23 Februari 2018, 11:27
obat farmasi
KATADATA
Ilustrasi pengolahan obat.

Ketika tahap awal, Djohan memprediksi produk tersebut akan meraup 10% porsi penjualan dari total pendapatan obat resep Kalbe Farma. Dalam lima tahun, ia menargetkan kontribusinya mencapai 25-30%.

"Kalau dibandingkan obat resep Kalbe, kontribusi (biosimilar) baru sekitar 10%. Kami perkirakan kontribusi obat biologi ini akan semakin besar terutama kalau produksinya jalan," kata dia.

(Baca juga: Kalbe Menantang Prodia di Bisnis Laboratorium Klinik)

Menurut Djohan, kapasitas terpasang untuk produksi biosimilar Kalbe saat ini mencapai 10 juta syrene per tahun. Dia merasa kapasitas tersebut akan mencukupi memenuhi kebutuhan obat biosimilar di Indonesia hingga 2025.

"Selain yang dua itu, kita juga akan buat insulin, lalu beberapa obat antibodi monoklomal untuk kanker," kata Djohan.

Djohan mengatakan, pada tahun ini Kalbe optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan 7-9%. Target ini seriring perbaikan tren daya beli masyarakat di tahun ini. Di samping itu perhelatan Pilkada Serentak dinilainya akan dapat mendongkrak daya beli masyarakat dan berimbas pada konsumsi produk nutrisi dan kesehatan.

Pada 2017 lalu, pendapatan Kalbe Farma yang hanya tumbuh 5% dipicu oleh pelemahan daya beli masyarakat. Angka tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 8%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...