Dukung Bisnis Otomotif, Astra Minat Jadi Operator Pelabuhan Patimban

Dimas Jarot Bayu
8 November 2017, 18:05
Suasana aktivitas pabrik perakitan kendaraan milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas pabrik perakitan kendaraan milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Karawang Timur, Jawa Barat.

"Kami juga punya toll road Cikopo-Palimanan di bawahnya. Pabrik-pabrik Astra juga ada di sekitar wilayah itu," kata Irawan. (Baca: Otomotif dan Komoditas Dongkrak Laba Kuartal I Astra 63 Persen)

Pelabuhan Patimban yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Jepang, juga menjadi alasan ketertarikan Astra. Jepang rencananya akan memegang porsi saham 49% dalam konsorsium pengelolaan Patimban. Sementara, porsi Indonesia sebesar 51%.

Irawan menuturkan, Astra kerap bekerja sama dengan perusahaan asal negeri sakura. "Astra kan banyak sekali partnership dengan Jepang," kata Irawan.

Direktur Astra Infra Rahmat Samulo mengatakan, keterlibatan Astra Infra dalam proyek Patimban akan dilakukan melalui partisipasinya dalam lelang tender operator. Dari porsi saham operator Indonesia, badan usaha pelabuhan (BUP) milik negara bakal mendapatkan 25% saham sedangkan sisanya sebesar 26% bakal dimiliki oleh swasta.

"Astra ingin berpartisipasi, mudah-mudahan bisa terpilih menjadi bagian dari operatornya," kata Samulo.

Pemerintah menargetkan pembangunan pelabuhan Patimban dimulai pada Januari 2018. Dengan begitu, pelabuhan ini bisa selesai dibangun dan mulai beroperasi secara bertahap pada 2019. (Baca: Finalisasi Pendanaan Pelabuhan Patimban Rampung Bulan Depan)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...