Bulan Depan, Waskita Bangun Hunian Terintegrasi di Stasiun Bogor

Ameidyo Daud Nasution
11 September 2017, 16:01
Waskita
Arief Kamaludin|KATADATA
Waskita

"Bayangkan mereka datang dari segala penjuru menuju stasiun," kata Bima. (Baca: Perumnas - KAI Mulai Bangun Dua Apartemen di Dekat Stasiun)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan 25 hingga 30 persen unit apartemen ini akan disasar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sedangkan sisanya akan diperuntukkan bagi kelas menengah. "Kami harap dapat diselesaikan sebelum Oktober 2019," kata Rini.

Dalam merealisasikan pengembangan kawasan di Stasiun Bogor, Lembaga Permasyarakatan (LP) Paledang yang lokasinya berdekatan dengan stasiun akan direlokasi. Rencana pemindahan LP ini masih harus menunggu keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly.

Nantinya, Waskita berkewajiban membangun penjara baru di lokasi yang ditentukan. "Kemungkinan bisa menjadi tambahan hunian," kata Bambang. Selain itu Waskita juga akan membangun stasiun Sukaresmi di wilayah utara Bogor. Stasiun ini ditargetkan dapat memecah kepadatan penumpang kereta yang selama ini melalui stasiun Bogor.

Beberapa waktu lalu Perusahaan umum (Perum) Perumnas melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreking) pembangunan hunian TOD di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Hunian ini nantinya akan berbentuk rumah susun sederhana milik (rusunami) dan apartemen dengan harga jual mulai Rp 200 jutaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...