India Naikkan Bea Masuk 100%, Ekspor Sawit Masih Tumbuh

Pingit Aria
24 Agustus 2017, 15:14
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

(Baca juga: Indonesia dan Rusia Sepakat Bentuk Aliansi Minyak Sawit)

Sementara itu, kinerja ekspor minyak sawit Indonesia semester pertama 2017 masih tumbuh positif. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, volume ekpsor minyak sawit (CPO dan turunannya termasuk oleochemical dan biodiesel) tercatat mencapai 16,6 juta ton atau naik 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Gapki juga mencatat volume ekspor minyak sawit Indonesia ke India pada semester pertama 2017 mencapai 3,8 juta ton. Angka itu tumbuh 43% dari 2,6 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

“Kami berharap kenaikan bea masuk ke India bisa dibatalkan agar harga sawit tetap bersaing dengan minyak nabati lain,” kata Direktur Eksekutif Gapki, Fadhil Hasan.

(Baca: Perluas Pasar, Pemerintah Bentuk Komite Negosiasi dengan Pakistan)

Produksi minyak sawit Indonesia pada semester pertama 2017 telah mencapai 18,15 juta ton. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 18,6% dibandingkan dengan produksi tahun lalu pada periode yang sama 15,30 juta ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...