Faisal Basri: Pemerintah Jangan Fokus Atur Harga Pangan Murah

Michael Reily
8 Agustus 2017, 13:11
Faisal Basri KATADATA|Agung Samosir
Faisal Basri KATADATA|Agung Samosir
Faisal Basri

Anggota Ombudsman Republik Indonesia Ahmad Alamsyah Saragih menambahkan, inflasi merupakan hal fundamental yang tidak bisa diselesaikan secara cepat lewat pengaturan harga jual beras kepada konsumen. Pasalnya, harga produksi sudah tinggi.

"Kalau kita turunkan harga produksi kita, maka harga jualnya pasti rendah," kata Alamsyah.

(Baca: KPPU Minta Harga Eceran Tertinggi Hanya untuk Beras Medium)

Dia memberikan contoh teknologi penggilingan yang ada tidak berkembang. Tahun lalu, gabah kering giling yang masuk ke penggilingan sebesar 126,2 juta ton dengan 94% merupakan penggilingan berukuran kecil. Oleh karena itu, mekanisasi dan peningkatan produksi akan bermanfaat baik.

Berdasarkan data Outlook Padi 2016 Kementerian Pertanian, produktivitas padi Indonesia 2010-2014 hanya mencapai 5,7 ton per hektare (Ha), masih di bawah Vietnam yang mencapai 6,67 ton/Ha. Padahal lahan pertanian padi di Vietnam tidak sebesar Indonesia, namun produktivitasnya lebih tinggi.

Saat ini Kementerian Perdagangan masih mengkaji persoalan beras termasuk kebijakan HET dengan membentuk membentuk Tim Kebijakan Perberasan. Tim akan bekerja dengan melibatkan berbagai pihak membahas mengenai jenis, kualitas, dan harga beras.

"Jenis beras, kualitas beras, dan harganya dengan orientasi kepentingan konsumen, petani, dan juga pedagang," kata Mendag Enggartiasto Lukita, Jumat (28/7). (Baca: Mendag Kaji Ulang Aturan Harga Eceran Tertinggi Beras)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...