Penjualan Jam Tangan Mewah Swiss Terjepit Tren Jam Pintar

Maria Yuniar Ardhiati
4 April 2017, 14:59
Jam Smartphone
Youtube

Para pengamat melihat adanya perubahan tren penggunaan jam dari sebagai simbol status menjadi pemanfaatan teknologinya, khususnya oleh kaum muda. “Apakah mereka melihat jam tangan sebagai simbol status, sebagai alat informasi, atau sebagai perhiasan? Tidak ada yang tahu,” kata Jean-Claude Biver, yang telah menjalankan bisnis jam tangannya di LVMH.

Produsen jam kewalahan menghadapi selera generasi saat ini yang berubah-ubah. Swatch tetap menjalankan bisnis seperti biasa. Sementara itu di LVMH, Biver juga berjuang menggapai kaum milenial. Produsen barang-barang mewah ini mengalokasikan dua per lima dari iklannya secara langsung kepada calon pembeli. Tahun lalu, merek TAG Heuer milik LVMH memperkenalkan jam tangan pintar dengan teknologi Google dan Intel.

Produk ini terjual secara baik. Merek-merek lain pun akan mengikuti strategi tersebut. Pada Mei mendatang, merek Montblank milik Richemont akan mulai menjual jam tangan pintar dengan sensor detak jantung serta mikrofon yang tertanam di dalamnya.

Namun, kategori jam tangan pintar sendiri masih belum mendapatkan pakemnya. Di Sillicon Valley serta tempat lainnya, orang-orang kebanyakan memilih ponsel pintar atau smartphone sebagai penunjuk waktu. (Baca: Apple akan Bangun Pusat Riset di Indonesia Awal 2017)

Perusahaan riset Market.biz meluncurkan laporan penelitiannya mengenai pasar jam tangan pintar global. Berikut ini hasil penelitian tersebut, seperti dilansir InvestDailyNews, Jumat (31/3).

Pemain dominan:

Apple, Samsung, Sony, Polar, Asus, Huawei, ZTE, inWatch, Casio, TAG Heuer, TomTom, dan Qualcomm.

Aplikasi yang dicari:

Aplikasi untuk kebutuhan pribadi, kesehatan, olahraga, dan keamanan.

Tipe yang diminati:

Apple Watch Kit, Android Wear, Tizen, dan Embedded OS

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...