Indorama Gelontorkan Rp 333,27 Miliar untuk Pabrik Sarung Tangan

Pingit Aria
24 Februari 2017, 16:56
Petugas Medis
Antara
Petugas medis menyenakan sarung tangan dan masker di Rumah Sakit Husada, Jakarta

“Bersama dengan perusahaan induk terdekatnya, YTY Group - Malaysia, kami menjadi produsen terbesar sarung tangan sintetis sekali pakai di dunia dengan kapasitas tahunan sekitar 17 miliar helai,” tuturnya.

(Baca juga: Amankan Industri Lokal, Menperin Dorong Kebijakan Non-Tarif)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pun menyambut penanaman modal yang menyerap 1.700 tenaga kerja ini. Menurutnya, sejak berdiri pada 1989, Medisafe menjadi produsen yang memenuhi kebutuhan dan standar internasional untuk sarung tangan jenis lateks, nitrile dan polikloropren.

Ia berharap,  perkembangan industri dan ekspor sarung tangan karet akan terus berjalan tanpa hambatan. Nilai ekspor sarung tangan karet Indonesia tahun 2016 sebesar US$ 232,50 juta atau sekitar Rp 3.1 triliun.

“Ini menempatkan posisi sarung tangan karet sebagai produk ekspor kedua terbesar setelah ban dalam produk barang-barang karet hilir,” kata  Airlangga.

(Baca juga: Jokowi Minta Sistem Kuota Impor Diganti Tarif

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...