3 Tim Kementerian PUPR Pantau Perkembangan Proyek Trans Papua

Safrezi Fitra
21 Februari 2017, 12:18
PUPR
Arief Kamaludin | Katadata

Perbaikan yang dilakukan pada ruas jalan tersebut adalah dengan membuang lumpur/tanah kubangan menggunakan excavator dan bulldozer. Penimbunan awal menggunakan tanah atau material pilihan yang selanjutnya dipadatkan lapis per lapis dengan ketebalan masing-masing lapisan 30 sentimeter (cm). 

Untuk penanganan di sekitar jembatan, dilakukan penambahan kayu logging yang akan dibuang ketika penanganan permanen dilakukan. Selanjutnya dilakukan penimbunan awal menggunakan tanah pilihan dan pemadatan. Selain itu juga telah dilakukan pembuatan saluran drainase di tepi jalan.

Kementerian PUPR menyebut panjang jalan Trans Papua yang telah tersambung pada tahun lalu telah mencapai 3.851 kilometer. Angka tersebut terdiri dari jalan yang tembus di provinsi Papua sepanjang 2.792 kilometer serta Papua Barat sepanjang 1.058 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan angka realisasi ini sejalan dengan target konektivitas Papua. Sebelumnya, pemerintah menetapkan target 4330 kilometer jalan Trans Papua tersambung pada tahun 2018. "Masih bisa terkejar Trans Papua," kata Basuki.

Menurutnya pembangunan jalan adalah untuk membuka keterisolasian wilayah yang dampak langsungnya bisa dirasakan. Trans Papua bisa memperlancar arus logistik dan menurunkan tingkat kemahalan barang di Papua dan Papua Barat. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...