Sri Mulyani Minta Eksportir Lirik Pasar Negara Berkembang

Desy Setyowati
7 Februari 2017, 14:33
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

(Baca juga: Sri Mulyani Harap Pulihnya Ekspor Tak Terganjal Amerika dan Cina)

Senada dengan Sri  Mulyani, Muhammad Chatib Basri juga menyebut Asia sebagai kawasan yang layak dijadikan target ekspor. Sebab, pertumbuhan ekonomi di kawasan ini masih lebih tinggi dibanding kawasan lain.

Rilis Bank Dunia pada Oktober 2016 lalu menyebut, pertumbuhan ekonomi Negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik pada 2016 mencapai 5,8 persen dan hanya sedikit menurun jadi 5,7 persen pada 2017-2018.

Kawasan ini juga makin menarik karena dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN, kegiatan ekspor-impor bisa lebih bebas tanpa bea masuk. "Jadi kalau masuk pasar ekspor arahnya Asia dan dia tarifnya nol. Apalagi biaya logistik Thailand bisa lebih rendah dari Indonesia. Jadi kami harus berpikir Asia jadi pangsa ekspor," kata Chatib yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan.

(Baca juga:  Sri Mulyani Sebut Tren Penerimaan Pajak Sawit Turun Sejak 2012)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor 2016 masih negatif 1,74 persen lebih baik dari 2015. Kabar baiknya, pada kuartal IV-2016 nilai ekspor sudah tumbuh positif 4,24 persen, karena ada kenaikan harga komoditas. Sementara itu, impor tumbuh 2,82 persen, juga membaik dibanding sebelumnya yang terkontraksi 3,9 persen.

Halaman:
Reporter: Pingit Aria
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...