Pemerintah Tak Akan Danai Proyek LRT Adhi Karya dari APBN

Ameidyo Daud Nasution
6 Februari 2017, 20:44
Kereta LRT
Arief Kamaludin | Katadata

Pendanaan proyek ini, menurut Prasetyo semakin berat lantaran ada proyek serupa di Palembang. Dia juga menjelaskan proyek pendukung helatan akbar Asian Games 2018 tersebut memakan dana Rp 12 triliun itu kini telah berjalan 35 persen dan menggunakan APBN. "Makanya perlu diputuskan, apalagi Palembang ini tetap dengan APBN," katanya.

Adapun proyek LRT Jakarta yang digarap Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo, menurut Prasetyo tidak mengalami masalah. Pembangunan LRT sepanjang 6 kilometer yang menghubungkan Kelapa Gading - Velodrome tersebut kini telah mencapai 5 persen. "Full APBD dan tidak ada masalah kalau yang itu," katanya.

(Baca juga:  Kereta LRT Cawang-Cibubur Siap Beroperasi Maret 2019)

Sedangkan baik Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan kompak mengatakan bahwa kepastian pendanaan proyek LRT yang digarap Adhi Karya ini akan dibahas lagi dengan Jokowi pekan depan. "Skema masih dibahas minggu ini sebelum rapat lagi dengan Presiden," kata Budi Karya.

Adapun Jokowi belum mengatakan apapun terkait pendanaan proyek ini. Ia hanya memperhatikan seluruh hambatan pembangunan infrastruktur transportasi ini, baik karena lahan maupun pendanaan, "Karena memang harus dicek dan cek terus," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...