Sri Mulyani Sebut Tren Penerimaan Pajak Sawit Turun Sejak 2012

Image title
2 Februari 2017, 19:52
Sri Mulyani
Katadata

Ia pun mengakui, industri sawit memang punya andil besar terhadap perekonomian nasional. Menurut catatannya, ekspor produk sawit dan turunannya mencapai 12 persen dari ekspor nasional dengan total produksi pada 2016 mencapai 31 juta ton.

(Baca juga: Investasi Rp 173 Triliun, Pemodal Eropa Fokus Busana Kelas Menengah)

Pada saat yang sama, sektor ini berkontribusi sebesar 14,2 persen terhadap pertanian dan 5 persen dalam sektor industri. Ekspor sawit itu mencapai US$ 17,8 miliar, serapan tenaga kerja 5,6 juta orang yang berhubungan industri kelapa sawit. “Dan ini adalah komoditas andalan yang sangat penting kita jaga kelanjutannya,” katanya.

Sri Mulyani meyakini para pelaku usaha sawit sudah menjalankan tata kelola industri yang rapi. Meski demikian, tak lelah-lelahnya ia mengingatkan para pelaku industri sawit untuk melaporkan aset yang dimiliki.

Ia juga mengingatkan bagi yang belum mengikuti program amnesti pajak diharapkan segera memanfaatkan waktu yang tinggal dua bulan lagi. "Masih ada tax amnesty, lihat kembali laporan keuangan anda dan lihat apakah ada aset yang belum dilaporkan. Daripada nanti kita melakukan enforcement dengan rate yang tidak rendah," katanya.

(Baca juga: Pemerintah Optimistis Inflasi Tinggi Tak Akan Berlanjut Tahun Ini

Secara umum ia berharap industri sawit terus berbenah dan siap hadapi tantangan untuk hasilkan produk yang memenuhi standar keberlanjutan. Ia mengingatkan bahwa pasar Uni Eropa pada tahun 2020 akan menerapkan sistem rantai pasokan yang berkelanjutan untuk produk kelapa sawit. “Hal ini merupakan tantangan, kita tidak bisa lagi hasilkan produk yang tidak sustainable,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...