Kucurkan Rp 10 Triliun, Honda Jalin Kemitraan dengan Grab
Grab, yang merupakan pesaing terbesar Uber Technologies Inc. di Asia Tenggara, menyatakan pihak Honda setuju mengucurkan investasi dalam kerjasama tersebut. Namun, Honda tidak mengumumkan besaran nilai investasinya. Yang jelas, melalui kerjasama ini, Grab dan Honda akan mengembangkan teknologi layanan transportasi serta program pendidikan bagi mitra pengemudi Grab.
Selain Honda, yang juga menjadi investor Grab adalah China Investment Corp. layanan jasa transportasi Cina. Kemudian Didi Chuxing serta Vertex Ventures, sebagai bagian dari Temasek Holdings di Singapura. Seorang sumber menyatakan, perputaran investasi di Grab mencapai lebih dari US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun pada September lalu.
(Baca: Mengubah Ekonomi, Pendiri Go-Jek Jadi Tokoh Asia 2016)
Honda juga tidak menutup kemungkinan meluncurkan rancangan kendaraan dengan mengadaptasi jasa layanan trasportasi. "Semuanya mungkin saja," ujar Maa.
Kesepakatan Grab dengan Honda merupakan kerjasama pertama perusahaan itu dengan produsen otomotif. Selain dengan Honda, Grab juga menjajaki peluang kerjasama dengan pabrikan otomotif lainnya.