Sinergi Hotel BUMN, Menteri Rini Resmikan Hotel Indonesia Group

Miftah Ardhian
28 September 2016, 18:38
Hotel Gedung
Arief Kamaludin (Katadata)

Di sisi lain, dia menjelaskan, HIG akan berada langsung di bawah Kementerian BUMN. Pada awalnya, kepemilikan hotel ini masih terpisah-pisah disesuaikan dengan induk usahanya masing-masing. Namun, ke depan, Rini menginginkan HIG ini akan berbentuk holding seperti rencana holding BUMN-BUMN lainnya.

Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap sinergi hotel-hotel BUMN ini dapat memenuhi kebutuhan kamar hotel bagi wisatawan di Indonesia. Sebab, pemerintah menargetkan 20 juta wisatawan tahun 2020, dari jumlah saat ini sekitar 12 juta wisatawan.

Dengan kondisi geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan, Arief mendorong HIG untuk membangun hotel terapung. "Kita punya daerah wisata sebanyajk 222 lokasi wisata. Kalau harus bangun airport, sea port akan makan waktu 5 tahun. Jadi, bisa bangun, bahasanya cruise kecil, cuma 200 kamar," ujar Arief.

(Baca: Tak Dapat PMN, Delapan Perusahaan Siap Melantai di Bursa)

Sebagai informasi, pada awalnya HIG terdiri dari 26 hotel. Perinciannya, 7 hotel milik Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, dan 7 hotel milik Patrajasa, yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Kini, ada tambahan 9 hotel milik Pegadaian, dan 1 hotel milik Taman Wisata Candi yang berlokasi di Kawasan Candi Borobudur. Jadi, totalnya ada 36 hotel yang bernaung di bawah HIG.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...