Impor Bahan Baku Naik, BI Ramal Surplus Dagang Agustus Mengecil

Ameidyo Daud Nasution
14 September 2016, 11:08
Tanjung Priok
Arief Kamaludin|KATADATA

Bukan hanya impor yang terpantau meningkat, menurut Perry, kinerja ekspor juga mengalami perbaikan khususnya untuk produk manufaktur. “Mesin, produk-produk kimia mengalami peningkatan,” kata dia. Selain itu, ada juga perbaikan pada ekspor minyak sawit akibat kenaikan harga komoditas tersebut.   

Meski ekspor membaik, BI memantau pertumbuhan impor melaju lebih signifikan. Alhasil, surplus neraca perdagangan pada Agustus mengecil. Rencananya, Badan Pusat Statistik akan mengumumkan kondisi neraca perdagangan Agustus pada Kamis esok (15/9).

Surplus neraca dagang Agustus versi BI itu lebih rendah dari taksiran para ekonom. Ekonom DBS Group Gundy Cahyadi memperkirakan, ekspor turun 15,9 persen pada Agustus. Sedangkan impor melorot 12,2 persen.

Perlambatan kinerja ekspor yang dibarengi dengan perlambatan impor menyebabkan neraca perdagangan kembali surplus pada Agustus. “(Besarnya) US$ 0,5 miliar (setara US$ 500 juta),” ujarnya dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.

Kondisi neraca perdagangan tersebut kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun. Sebab, kinerja ekspor diyakini belum akan pulih. “Mengacu pada data sepanjang tahun ini, kami melihat sepertinya total ekspor tumbuh negatif, kemungkinan minus 9,8 persen,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...