Baru Beroperasi, Terminal 3 Menuai Keluhan dan Masalah

Maria Yuniar Ardhiati
10 Agustus 2016, 12:06
Terminal 3 Ultimate
Arief Kamaludin|KATADATA

Kelayakan pengoperasian Terminal 3 memang sempat mengundang polemik lantaran Budi Karya, yang ketika itu masih menjadi Direktur Utama PT Angkasa Pura II, ingin mengoperasikan terminal tersebut untuk masa angkutan Lebaran pada akhir Juni lalu. Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kala itu, menganggap Terminal 3 belum siap digunakan.

Pada pertengahan Juni lalu, Jonan melakukan inspeksi terhadap Terminal 3. Hasilnya, pemerintah belum bisa memberikan izin operasional bagi terminal yang sebelumnya ditargetkan mulai melayani penumpang pada 20 Juni 2016.

“Alasannya, karena masih ada kekurangan yang ditemukan di terminal tersebut, terutama dari segi keselamatan penerbangan,” kata Jonan. Ia menyebut ada dua hal yang masih belum siap.

Pertama dari sisi udara, dengan apron yang belum steril. Ia meminta adanya pemeriksaan agar tidak ada benda asing yang membahayakan saat pesawat lepas landas maupun mendarat.

Kedua, masalah menara ATC. Menurut Jonan, seharusnya para pengawas dapat melihat semua pergerakan di airside dari tower. Bukan hanya pergerakan pesawat, tapi juga orang dan lainnya. Namun, saat itu pandangan dari menara masih terhalang bangunan terminal.

Jika memang tidak siap, Jonan meminta pengoperasian Terminal 3 dilakukan setelah Lebaran. “Saya tidak merisikokan keselamatan penerbangan,” ujarnya. (Baca: Penerbangan Domestik Garuda Segera Pindah ke Terminal 3 Ultimate)

Sepekan berselang, Angkasa Pura II mengklaim telah melakukan perbaikan, termasuk untuk fasilitas listrik. Jadi, Terminal 3 sudah siap beroperasi dan tinggal menunggu klarifikasi serta izin dari Kementerian Perhubungan.

Kementerian Perhubungan pun memverifikasi ulang Terminal 3 pada pertengahan Juli. Ada dua tahap, yaitu verifikasi administratif dan verifikasi lapangan. Verifikasi administratif dilakukan mulai 11 Juli lalu. Sementara itu, verifikasi lapangan berlangsung sepekan kemudian.

Nasib pengoperasian Terminal 3 menjadi jelas setelah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan (reshuffle) kabinet, dengan mencopot Jonan dan digantikan oleh Budi Karya pada 27 Juli lalu. Dua hari kemudian, Budi Karya menyebut Terminal 3 sudah rampung dan siap beroperasi pada 9 Agustus ini. Sebab, dua syarat pembenahan sudah dilakukan, yaitu pembenahan sistem kelistrikan dan penyediaan air traffic controller (ATC) mobile.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...