Pemerintah Cina Janji Tak "Ekspor" Banyak Pekerja ke Indonesia

Ameidyo Daud Nasution
2 Mei 2016, 18:46
Kereta cina
Arief Kamaludin|KATADATA
Keberadaan tenaga kerja asal Cina di Indonesia saat ini untuk pekerjaan yang bersifat teknis dan membutuhkan research and development (R&D) dalam kegiatan investasi.

(Baca: Indonesia Lawan Malaysia dan Amerika Berebut Investasi Cina)

BKPM mencatat investasi langsung Cina ke Indonesia pada 2015 mencapai US$ 1,3 miliar atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada kuartal I tahun ini, realisasi investasinya sudah mencapai US$ 464,6 juta. Jumlahnya naik lima kali lipat dibandingkan periode sama 2015. Jika tahun lalu investasi Cina menempati posisi ke-9 di Indonesia, BKPM berharap pada tahun ini bisa naik ke posisi tiga besar.

Untuk memacu peningkatan investasi Cina, BKPM  membentuk Desk Khusus Investasi Cina yang diluncurkan Senin ini. Desk khusus ini akan berusaha menyelesaikan kendala investasi Cina, terutama dalam lima sektor investasi yakni infrastruktur, kemaritiman, pertanian, industri manufaktur, serta pariwisata dan kawasan industri. Ini merupakan area-area di mana investor Cina memiliki ketertarikan.

(Baca: Realisasi Investasi Cina Rendah, BKPM Buat Desk Khusus)

Masalah yang dihadapi investor Cina antara lain bahasa dan menemukan mitra yang cocok. Oleh sebab itu BKPM akan memfasilitasi pembentukan desk tersebut. “Saat ini kami coba tingkatkan dengan meningkatkan pelayanan,” kata Franky.

Dengan Desk khusus ini, BKPM mengincar rasio investasi dari Negeri Tiongkok itu hingga 50 persen, seperti banyak negara lainnya. Sebab, rasio investasi Cina saat ini tergolong rendah, hanya sekitar 10 persen.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...