Realisasi Investasi Cina Rendah, BKPM Kawal Pabrik Mobil Wuling

Yura Syahrul
7 Januari 2016, 11:56
Pajak Kendaraan
Arief Kamaludin|KATADATA
Rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara tetangga, yaitu 77 unit per 1.000 penduduk.. KATADATA|Arief Kamaludin

Upaya mendorong realisasi investasi dari Cina sangat penting lantaran saat ini rasio antara rencana investasi dan realisasi investasi asal Negara Panda itu masih rendah. Rasionya masih hanya 7 persen. Padahal, Cina selama tahun 2015 mencatatkan nilai rencana investasi tertinggi yang mencapai Rp 277 triliun.

(Baca: Penjualan Rendah, Target Produksi Mobil 2015 Sulit Tercapai)

Di sisi lain, BKPM mencatat realisasi investasi sektor industri kendaraan roda empat dan suku cadangnya selama Januari - September 2015 tumbuh 7 persen dibandingkan periode sama 2014 menjadi US$ 1,4 miliar. Sementara itu, pada periode yang sama komitmen investasi di sektor tersebut tercatat sebesar US$ 851 juta atau tumbuh 39 persen dibandingkan tahun 2014 yang sebesar US$ 611 juta.

Adapun nilai realisasi investasi hingga kuartal III-2015 meningkat 16,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut sudah termasuk realisasi investasi Cina periode Januari – September 2015 yang sebesar US$ 406 juta atau tumbuh 24 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data OICA (International Organization of Motor Vehicle Manufacturers), rasio kepemilikan mobil di Indonesia yaitu sekitar 77 unit per 1.000 penduduk, Bandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia yang rasionya sebesar 397 unit per 1.000 penduduk. “Jumlah rasio kepemilikan mobil tersebut menunjukkan bahwa peluang pasar mobil di Indonesia masih sangat besar,” kata Franky.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...