Sepatu Kulit Made in Ampera

Aria W. Yudhistira
23 Februari 2015, 09:34
Sepatu Larici
Donang Wahyu|KATADATA
Larici menawarkan produk sepatu kulit berkualitas buatan tangan dengan harga super miring. Disukai turis asing dan ekspatriat.

Di luar itu semua, yang membuat Larici layak dilirik, karena harganya yang super miring. Dengan kualitas yang sama untuk sepatu di pusat-pusat perbelanjaan modern, harga sepatu Larici bisa hanya separuhnya.

Tentang ini, Elli membuka rahasianya. Salah satunya, karena bisnisnya yang tergolong Usaha Kecil-Menengah (UKM) ini memanfaatkan bahan-bahan baku kulit tak lolos sortir.

?Perusahaan besar kan tidak mau barang reject,? kata perempuan asal Padang ini. Sedangkan Larici yang berbasis home-industry, bisa tetap memanfaatkannya. ?Bagian yang cacat, kami buang. Tapi, yang selebihnya kan bisa dipergunakan,? ujarnya. ?Jadi, produk kami murah, bukan karena kulitnya jelek.?

Soal pengeluaran biaya dan keuangan, Elli memang sangat hati-hati. Ia tak mau mengulang kisah pahit yang dialami oleh mendiang suaminya, yang sempat terbelit utang. Gara-gara beban utang itu, usaha sepatu yang dirintis sejak awal 1990-an ini sempat tak berproduksi selama tiga tahun. Baru pada 2007, toko sepatu ini kembali berproduksi.

Tapi, ujian lagi-lagi datang. Pada suatu siang di akhir September 2010, sebuah bentrokan berdarah antarkelompok suku Ambon dan Flores, tanpa dinyana pecah tepat di area toko ini di ruas jalan Ampera yang sibuk.

?Bahkan salah satunya mati ditembak dan digorok di dalam toko ini,? kata Yati mengisahkan kembali peristiwa mengerikan itu. ?Untungnya, toko ini tidak dirusak dan tetap selamat.?

Bisnis Sepatu UKM (Bagian 2) : Dari Badai Krismon Hingga Tragedi Ampera

Halaman:
Reporter: Metta Dharmasaputra
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...