RI Larang Ekspor Nikel, Filipina Beruntung

Image title
Oleh
20 Mei 2014, 18:27
pelabuhan-ekspor
KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

Masalahnya, potensi keuntungan dari kenaikan harga ini tidak bisa dinikmati oleh Indonesia. Malah, ketika Indonesia berhenti mengekspor nikel, pasarnya diisi oleh Filipina. Negara penghasil nikel lainnya, bukan hanya bisa menggantikan pasar yang biasa diisi oleh Indonesia, tetapi juga meraup banyak untung dari kenaikan harga nikel saat ini.  

?Mereka (Filipina) sudah mendapat tambahan keuntungan miliaran dolar dari kenaikan harga ini. Sementara Indonesia tidak bisa apa-apa karena ekspornya dilarang,? ujar Poltak.  

Pembahasan Kelompok Studi Nikel Dunia (International Nickel Study Group/INSG), pada April lalu juga memang berharap agar kekosongan pasokan dari Indonesia bisa diisi oleh Filipina. INSG memperkirakan tahun ini konsumsi nikel masih terus tumbuh, didorong oleh China sebagai pasar utamanya. Konsumsi nikel primer diperkirakan  mencapai 1,89 juta ton, mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 1,77 juta ton.  

Sementara produksi nikel primer dunia tahun ini diperkirakan tidak tumbuh. Pada 2012 produksi nikel mencapai 1,75 juta ton, kemudian meningkat hingga 1,95 juta ton pada 2013. Tahun ini, diperkirakan produksi nikel masih dalam batas yang sama dengan tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...