Gelembung Properti Indonesia Sudah Terjadi?

Image title
Oleh
23 Oktober 2013, 14:12
Properti
Donang Wahyu|KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

Dari data Bank Indonesia diketahui, nilai (outstanding) penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) seiring dengan tingkat suku bunga yang terus turun. Seperti yang terlihat dalam grafik, nilai penyaluran KPR/ KPA per Agustus 2013 mencapai Rp 269,70 triliun, jumlah itu meningkat lebih dari 2.000 kali nilai penyaluran pada awal 2002 yang hanya sebesar Rp 12,72 triliun.

Indeks harga properti residensial di 14 kota, berdasarkan survei Bank Indonesia, juga menunjukkan peningkatan dari 121,81 poin pada kuartal III-2004 menjadi 169,49 poin pada kuartal III-2013. Di Jakarta, harga rata-rata properti residensial pada kuartal II-2013 naik 17,45 persen dalam setahun. Rata-rata harga rumah di Jakarta saat ini mencapai Rp 1 miliar untuk kategori rumah menengah, dan Rp 8,25 miliar untuk kategori atas.

Tidak mengherankan jika kondisi ini membuat Bank Indonesia khawatir terjadinya gelembung kredit perumahan di Indonesia. Penyaluran KPA misalnya, dari Juni 2012 ke Agustus 2013, total kreditnya hampir naik dua kali lipat dari Rp 6,56 triliun menjadi Rp 11,36 triliun. Situasi ini menumbuhkan kewaspadaan bank sentral untuk menahan pertumbuhan KPR dan KPA dengan menerbitkan aturan baru.

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...