Pembukaan Mal Diharapkan Tak Picu Gelombang Kedua Corona

Image title
26 Mei 2020, 20:17
Wacana Pembukaan Mal Diharapkan Tak Picu Gelombang Kedua Corona.
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Pemerintah diminta mengawasi ketat protokol kesehatan sebelum mengizinkan pembukaan mal.

"Pemulihan ekonomi tergantung pada arahnya atau dampak terhadap kesehatan, semakin banyak orang terpapar maka rebound ekonomi akan semakin lambat. Semua tergantung pada konsentrasi pemerintah menangani masalah kesehatan," kata dia.

(Baca: Kadin Prediksi Ekspor dan Konsumsi Pulih Perlahan saat Fase New Normal)

Tak hanya itu, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, pemerintah harus terus melakukan pemetaan penyebaran virus harus dengan melakukan tes massal melalui polymerase chain reaction (PCR) dan uji cepat atau rapid test. Upaya ini untuk mengurangi potensi serangan gelombang kedua akibat adanya mobilitas massa.

Sebelumnya, sebanyak 64 mal dikabarkan siap dibuka pada 5 dan 8 Juni 2020 menjelang fase new normal. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, seluruh mal yang dibuka akan menerapkan protokol kesehatan yang amat ketat.

(Baca: Jelang New Normal, 64 Mal di Jakarta Siap Dibuka Mulai 5 Juni)

Seluruh pengunjung nantinya hanya akan diperbolehkan masuk separuh dari kapasitas mal seiring penerapan protokol physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.

"Semua anggota APPBI sudah siap dan mulai melakukan pengecekan ulang untuk menerapkan protokol kesehatan. Saya kira persiapannya sudah cukup matang," kata Stefanus beberapa waktu sebelumnya.

Secara umum, SOP yang diterapkan masih sama dengan sebelumnya seperti pembatasan pengunjung, peningkatan kebersihan dan higienitas pusat perbelanjaan serta mewajibkan pengunjung maupun penjaga toko menggunakan alat pelindung diri. Hanya saja, kali ini bakal diawasi lebih ketat dari sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...