Pemerintah Perlu Lihat Kebijakan Periode 1980-1990 untuk Hadapi Krisis

Rizky Alika
12 Agustus 2020, 16:42
Antisipasi Krisis, RI Diminta Berkaca pada Kebijakan Periode 1980-1990.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Sebuah kapal bermuatan peti kemas melakukan peran pemanduan oleh kapal tunda saat akan bersandar di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Menurut Menteri Perdagangan Agus Suparmanto kinerja ekspor impor berjalan dengan cukup baik, ditandai dengan neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus sebesar USD4,3 miliar kumulatif dari periode Januari-Mei 2020.

Pada kesempatan yang sama, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian mengatakan, Indonesia belum memiliki strategi perdagangan yang jelas dan tegas.

"Apakah ingin ekspor oriented seperti Jerman dan Jepang? Atau pro konsumen yaitu impor oriented seperti Amerika dan Inggris?" ujar dia.

Selain itu, pemerintah juga dianggap masih kurang dalam melakukan diplomasi dagang dengan negara mitra internasional. Pemerintah tidak bisa serta merta menunjuk calon mitra dagang baru. Sebab, perdagangan antar negara harus memiliki tujuan, nilai, dan budaya yang sama.

Upaya peningkatan nilai tambah ekspor Indonesia dapat dilakukan dengan cara menggandeng investor yang memiliki kapasitas dan kemampuan memproduksi produk bernilai tinggi. Langkah ini diharapan bisa mengurangi ekspor Indonesia yang masih bergantung pada komoditas mentah nernilai tambah rendah.

Badan Pusat Statistik mencatat pada Juni 2020 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 1,3 miliar. Nilai tersebut diperoleh dari surplus sektor nonmigas US$ 1,4 miliar, sedangkan sektor migas defisit US$ 95,2 juta.

Adapun, surplus pada Juni 2020 menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 2,1 miliar. Hal ini dikarenakan kinerja impor yang meningkat hampir 30%, sementara total nilai ekspor naik di kisaran 15% dari Mei 2020.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...