Masuk Babak Akhir, Perjanjian Dagang RCEP Bakal Diteken Tanpa India

Rizky Alika
14 Agustus 2020, 15:23
Masuk Babak Akhir, Perjanjian Dagang RCEP Bakal Diteken Tanpa India.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Perjanjian ekonomi komprehensif regional RCEP akan segera diteken dalam waktu dekat tanpa keikutsertaan India.

Jerry mengatakan, Kemendag memiliki tim perundingan yang berkualitas secara intelektual dan berdedikasi tinggi. Tim perundingan itu akan terus berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait, pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk pelaku usaha.

Terkait absennyaIndia dalam perjanjian tersebut, Jerry menyebut hal itu berkaitan dengan berbagai isu sensitif dengan negara lain, khususnya Tiongkok. "Namun, ASEAN dan negara-negara yang terlibat dalam RCEP memberikan opsi keikutsertaan India di masa mendatang," ujar dia.

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2018 mencatat, pendapatan domestik bruto (PDB) negara RCEP menyumbang 32,2% terhadap pertumbuhan dunia. Jika RCEP berjalan tanpa India, sumbangan PDB tersebut berkurang menjadi 29% terhadap PDB dunia.

Dari sisi perdagangan, negara RCEP menyumbang 29,2% perdagangan dunia. Namun, jumlahnya diperkirakan turunmenjadi 27,1% tanpa keterlibatan  India. Sedangkan dari sisi pasar, jumlah penduduk negara RCEP mencapai 47,4% dari total populasi dunia. Jika tanpa India porsinya menjadi 29,6%.

Alhasil, dengan adanya RCEP, Kemendag berharap Indonesia bisa memacu pertumbuhan dan investasi ekonomi. Pada 2045, PDB Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 7.000 triliun, jauh melampaui PDB 2019 sebesar US$ 1.119 triliun.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...