Ditinggal Penyewa, Okupansi Mal Diprediksi Hanya 60% Tahun Ini

Image title
6 Januari 2021, 18:48
Okupansi, Mal atau Pusat Belanja, Pandemi Corona, Covid-19, Bisnis, Retail.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Warga mengunjungi pusat belanja Senayan City Mal di Jakarta, Jumat (25/12/2020). Okupansi mal diperkirakan terus menyusut di 2021.

“Kami mematuhi protokol kesehatan dengan tetap membatasi jumlah pengunjung di bawah 50% sejalan dengan himbauan pemerintah,” ujar Dinia.

Dia pun memperkirakan, tingkat kunjungan mal di kuartal I tahun ini tak berbeda dengan tahun lalu, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diberlakukan. “Kenaikan pengunjung hanya terjadi pada weekend saja,” ujar dia.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy menyatakan, berkaca dari tahun lalu, pola penjualan ritel mengikuti perbaikan kinerja ekonomi dan PSBB.

Artinya, jika kinerja ekonomi membaik dan PSBB dilonggarkan pemerintah, prospek penjualan retail semakin membaik. Namun, bila ekonomi telah membaik dan PSBB masih diperketat, maka indeks penjualan ritel berpotensi memburuk.

Karena itu dia memprediksi, pada kuartal-I tahun ini, sektor retail kemungkinan  masih berada di level negatif. Sebab, pada kuartal ini pemerintah baru merencanakan vaksinasi, sehingga dampak ke ekonomi akan terasa pada kuartal-II 2021.

“Artinya, kerugian dari penjualan retail masih belum bisa ditutupi pada periode ini,” ujar Yusuf.

Riset Mandiri Institute menunjukkan, selama PSBB transisi, kunjungan ke pusat perbelanjaan mengalami peningkatan. Kenaikan kunjungan tertinggi terjadi di Shopping Mall dari 44% pada Juli 2020 menjadi 61%.

Peningkatan tersebut juga didukung kembalinya aktivitas pekerja kantoran (work from offince). Selain itu, terdapat keinginan konsumen untuk mencari hiburan. Survei dilakukan menggunakan pelacakan dengan metode live tracking dari 5.968 lokasi toko dan 7.531 restoran di kota besar pada Juli hingga Agustus 2020 yang dilakukan Mandiri Institute.

Data berasal dari Google Maps dengan informasi tingkat kunjungan, waktu kunjungan terpopuler, review, dan lain sebagainya. Detailnya bisa dilihat dalam tabel databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...