Macet di Terusan Suez Ganggu Arus Perdagangan Dunia Rp 40 T per Hari

Happy Fajrian
29 Maret 2021, 16:47
Kapal Peti Kemas MV Ever Given milik Jepang yang terdampar secara diagonal di Terusan Suez, menghambat lalu lintas perdagangan dunia.
Satellite image ©2021 Maxar Tech - AFP.
Kapal Peti Kemas MV Ever Given milik Jepang yang terdampar secara diagonal di Terusan Suez, menghambat lalu lintas perdagangan dunia.

Ketika terjadi kemacetan seperti ini kapal tidak bisa menurunkan peti kemasnya. Komoditas atau barang apapun yang dibawa seperti biji-bijian, bijih besi, logam, atau bahkan peralatan medis, berpotensi rusak. “Kargo akan terlambat. Dampaknya akan dirasakan seluruh dunia. Permintaan kapal akan meningkat," kata Platten.

Peristiwa Aneh

Platten menyebutkan kapal-kapal super besar cenderung kesulitan saat melewati terusan Suez. Bahkan banyak kapal tersebut yang sudah tidak bisa melalui terusan Panama, salah satu jalur penting lainnya.

Meski demikian, menurut data spesialis perkapalan, Lloyd's List Intelligence, 114 kapal berukuran serupa MV Ever Given melalui terusan ini sepanjang 2021 tanpa insiden. “Ini benar-benar peristiwa aneh. Terakhir kali terusan Suez terblokir adalah pada 2013 dan itu hanya beberapa jam," ujarnya.

Upaya penyelamatan dan evakuasi kapal ini diperkirakan akan menelan biaya jutaan dolar. Sementara bagi perusahaan perkapalan dan asuransi akan menghadapi potensi kerugian yang sangat besar.

Menurut Gudgeon, yang telah memimpin jalur pelayaran peti kemas internasional dan perusahaan minyak, mengalami secara langsung kesulitan mengarahkan kapal-kapal besar melalui kanal, bahkan dengan bantuan nakhoda lokal.

Gudgeon mengatakan bahwa kapten kapal yang cakap sekalipun akan kesulitan melalui terusan sempit ini. Kesalahan kecil akan membuat kapal dengan mudah lepas kendali dan membutuhkan jeda waktu yang cukup sebelum kapal berubah arah walaupun nakhoda telah bereaksi dengan cepat.

“Efek angin di kanal telah lama dianggap sebagai risiko potensial. Perusahaan pelayaran akan mengirim kaptennya ke kursus simulator untuk menangani hal ini. Anda tidak pernah tahu bagaimana angin akan bertiup saat Anda melewatinya,” katanya.

Setelah enam hari terjebak, upaya evakuasi kapal Ever Given pun mulai menunjukkan kemajuan, menurut laporan layanan kelautan global, Inchcape. “Kapal telah berhasil diapungkan kembali pada pukul 04.30 pagi waktu setempat,” tulis Inchcape di Twitter, dikutip dari Reuters, Senin (29/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...