Krisis Sapi di Australia, Harga Daging Terus Naik Jelang Ramadan
Harga daging sapi mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional menjelang Ramadan. Salah satu penyebabnya, Australia yang merupakan Pemasok daging Indonesia mengalami krisis sapi.
Data dalam situs infopangan.go.id, secara nasional harga daging sapi kualitas 1 hari ini mencapai Rp 123.250 dari normalnya di kisaran Rp 100.000 per kilogram. Sementara harga daging sapi kualitas 2 sebesar Rp 113.850.
Jika sekarang saja harganya sudah naik, bagaimana nanti pada Ramadan dan Lebaran, saat permintaan daging meningkat? Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra memprediksi harga daging sapi masih mungkin naik.
"Terkait harga, kami pernah berdiskusi dengan Pak Asnawi (Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia/APDI), mohon bisa Rp 135.000 per kilogram," kata Syailendra dalam webinar HIPMI, pekan lalu.
Impor masih harus dilakukan karena produksi daging sapi di dalam negeri cenderung menurun. Simak Databoks berikut:
Krisis sapi di Australia menjadi salah satu penyebab naiknya harga daging sapi di Indonesia. Dikutip dari ABC News, harga daging sapi yang siap dikapalkan dari Pelabuhan Darwin kini mencapai AU$ 4,3 atau sekitar Rp 47.500 per kilogram. Angka itu naik hingga 65% dibandingkan April tahun lalu.
Penyebab tingginya harga daging di Australia adalah kekeringan panjang yang sempat menyebabkan kebakaran hutan pada tahun lalu. Akibatnya, banyak peternakan terganggu.