Pemerintah Batal Subsidi Ongkir, Bagaimana Nasib Harbolnas Ramadan?

Agustiyanti
5 Mei 2021, 19:04
subsidi ongkir, harbolnas ramadan, harbolnas, diskon 5.5
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan transaksi Harbolnas Ramadan pada tahun ini mencapai Rp 11,5 triliun

Harbolnas akan berlangsung pada H-10 dan H-5 Lebaran 2021. Selain stimulus tersebut, ia optimistis konsumsi akan meningkat karena ada pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk mobil dan rumah. Program Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia yang tengah dicanangkan pemerintah juga akan mendorong konsumsi masyarakat.

Sri Mulyani mengatakan, seluruh stimulus pemerintah didesain dengan sangat hati-hati dan teliti. Meski ingin mendorong ekonomi, pemerintah tak ingin kasus Covid-19 kembali meningkat. "Ini selalu dicari titik tengahnya," ujar dia.

Riset Nielsen Indonesia menunjukkan, transaksi saat Harbolnas 2020 mencapai Rp 11,6 triliun. Nilainya meningkat Rp 2,5 triliun atau 27,4% secara tahunan (year on year/yoy) meski ada pandemi corona.

Director of Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri mengatakan, melonjaknya jumlah konsumen digital mendongkrak transaksi Harbolnas meski daya beli masyarakat turun akibat pandemi Covid-19. "Semakin banyak online user dan shopper," katanya saat paparan secara online ‘Survei Nielsen Indonesia’, akhir tahun lalu.

Riset tersebut berdasarkan survei terhadap 1.156 responden di 56 kota selama 11-12 Desember. Hasil riset itu selaras dengan studi Facebook dan Bain and Company, konsumen digital di Indonesia diperkirakan meningkat dari 119 juta tahun lalu menjadi 137 juta pada 2020. Persentasenya pun melonjak dari 58% menjadi 68% terhadap total populasi.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...